Rupanya jantungku
salah menerjemahkan purnama
Yang singgah
dilangit matamu
Kukira itu
untukku. Untuk jantungku
Yang slalu
berbisik menyebut namamu
Andai kau tahu
Jantungku pernah
begitu kuat
Semalaman. Kau
berdendang, aku bercerita
Bercanda layaknya
balit tak mengenal dosa
Lalu kau berujar
“inilah surga
kecil kita”
Tapi rupanya
Rupanya jantungku salah menerjemahkan purnama
Yang singgah
dilangit matamu
Brosot
28 okt 09
No comments:
Post a Comment